Batak

Batak
Batak

Senin, 15 Juli 2013

SEJARAH ULOS BATAK

-->
SEJARAH ULOS BATAK

Kain tenun ini merupakan pakaian khas suku Batak di Sumatera Utara, bentuknya menyerupai selendang dengan panjang sekitar 1,8 meter dan lebar 1 meter, kedua ujungnya berjuntai-juntai dengan panjang sekitar 15 cm dan pembuatan Ulos dilakukan oleh kaum perempuan mereka menenun dari benang kapas atau rami.

Alat tenunnya antara lain :

** Tundalan (Pengikat Pinggang)

** Turak Baliga (Pemisah Benang)

** Langgiyang (Alat Penjaga Benang agar tidak kusut)

** Patubobohon (Alat untuk mengukur panjangnya kain tenunan)
Secara harfiah Ulos berarti selimut,budaya ini sama tuanya dengan kebudayaan Batak yang telah mengenal 3 konsep kehangatan yaitu:

** Matahari

** Api

** Ulos
Selain sebagai penghangat badan dikala dingin menerjang,ulos sering kali dianggap sebagai jimat, yang mana kain ini diyakini mempunyai kekuatan yang mampu melindungi raga, yang didalam adat Batak disebut dengan Tondi terhadap roh jahat.

Warna kain juga mempunyai arti tersendiri seperti:

** Putih

     Melambangkan Kesucian dan kejujuran

** Merah

     Melambangkan Kepahlawanan dan keberanian

** Kuning

     Melambangkan Kaya/kesuburan

** Hitam

     Melambangkan Duka
Untuk pemakaiannya kain ulos tidak dapat dikenakan dengan sembarangan, dimana pemakaiannya harus sesuai dengan acaranya diantaranya seperti pada acara:

** Perkawinan

     Menggunakan Ulos Ragi Idup yang bercorak Cerah

** Pemakaman

     Menggunakan Ulos Ragi Hotang yang bercorak Gelap
Orang Batak juga mengenal upacara Mangulosi ini merupakan ritual Pemberian Kehangatan dan Kasih Sayang penerimanya, dan umumnya pemberi ulos itu adalah:

** Orang tua kepada anak-anaknya

** Adik kepada kakaknya

** Hula-hula (keluarga laki-laki dari pihak perempuan) kepada Boru.

Sumber: manongtong@gmail.com

Selasa, 09 Juli 2013

POLRES TOBASA SIAP LAKUKAN “PATUH TOBA 2013"

POLRES TOBASA SIAP LAKUKAN  “PATUH TOBA 2013" 
* Polantas siap amankan Bulan Suci Ramadhan
Porsea/Peduli Tapanuli
            Dalam rangka mensukseskan bulan suci puasa dan ramadhan tahun ini, Polres Toba Samosir gelar pasukan kesiapan di halaman Mapolres Tobasa (kamis 4 juli).
Gelar pasukan ini turut dihadiri dari dinas perhubungan tobasa, kompi 125 simbisa, polisi militer dan dari lantas polres tobasa.
Dalam arahannya Kapolres Toba Samosir berharap agar dalam operasi patuh toba tahun ini agar setiap personil polres Tobasa dapat memberikan pelayanan maksimal bagi para pengguna jalan raya yang akan melintasi Kabupaten Tobasa selama bulan suci dan ramadhan tahun ini.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Kapolres Toba Samosir AKBP Edi Faryadi, SH,SiK, MH dan komandan upacara KBO kanuas Iptu Polin Damanik, SH.
Usai acara Kapolres menambahkan ,agar personil selalu mengedepankan kenyamanan para pengguna jalan dan selalu tanggap akan keluhan dari seluruh warga ,supaya jelang Ramadhan nantinya bisa aman dan nyaman,bagi posko yang sudah ditugasi personil Polres Tobasa selalu siap dan tanggap menerima segala keluhan maupun laporan dari warga selama bulan puasa berlangsung'ujar Kapolres di ruang kerjanya.
Dengan dilakukannya gelar pasukan ini, maka polres toba samosir berharap agar dapat menekan angka kecelakaan bagi para pengguna jalan raya khususnya pengendara roda dua, sekaligus untuk mensosialisasikan UU no 22 tahun 2009 tentang lalu-lintas dan jalan.
Gelar pasukan ini turut dihadiri seluruh uspida plus toba samsoir, serta perwira di lingkungan Polres Tobasa.
Pihak lantas Tobasa melalui kasat lantas Polres Tobasa AKP Tamba Hutagaol, di dampingi Iptu H. Situmorang, SH (kanit patroli), Aiptu Tanjung Sianipar (Kandiktiasa) berharap agar para pengendara jalan yang akan melewati Kabupaten Toba Samosir agar mentaati rambu-rambu lalu-lintas serta lebih berhati-hati karena kondisi jalan di Tobasa yang banyak tikungan serta  berlobang, sehingga akan dapat menghindari kemungkinan kecelakaan.
Untuk menekan angka kecelakaan berlalulintas dalam oprasi patuh toba 2013 tahun ini polres toba samosir melalui Kabag Ops polres Tobasa Kompol Edi Bona Sinaga, menerangkan bahwa polres tobasa akan menurunkan pasukan pengamanan di beberapa titik di jalan dan mendirikan beberapa pos pelayanan serta menurunkan pasukan yang akan siaga di jalan untuk memberikan pelayan bagi pengendara yang akan melewati wilayah tobasa selama bulan suci ramadhan tahun ini, dengan demikian angka kecelakaan dapat ditekan dan kesadaran masyarakat berlalulintas dapat semakin meningkat.(Jujung-01)