Tenaga Guru Kurang” Mutu Pendidikan Terancam”
Silaen,BK
Mutu pendidikan di Republik ini tidak akan pernah meningkat bila tenaga guru masih selalu kekurangan di setiap sekolah.Bila tenaga guru di tingkat Sekolah Dasar(SD) masih juga minim seperti yang terdapat di Kecamatan Silaen,maka anak-anak tersebut akan mengalami masa depan yang suram.
Joutiurlan Simanjuntak sebagai kepala UPTD kecamatan silaen Kabupaten Tobasa mengatakan, jumlah SD Negeri di kecamatan Silaen sebanyak 20 unit,namun kekurangan guru bidang studi Agama memang sangat berpengaruh bagi siswa siswi ,jumlah guru agama yang sudah ditempatkan sebagai PNS diantara 20 SD tersebut menurut data saya hanya ada tiga atau empat SD” ujar UPTD.
Kepala UPTD mengatakan kepada BOKAS (6/4) ,bukan hanya tenaga guru bidang studi agama saja yang kurang namun guru bidang studi Bahasa Inggris juga sama sekali tidak ada di setiap SD di kecamatan Silaen,padahal Bidang studi bahasa inggris tersebut sudah ada di seluruh SD di kecamatan Silaen maka setiap SD mengandalkan tenaga guru honor untuk mengatasi masalah ini,namun lagi-lagi para tenaga honor terkendala di masalah penggajian di karenakan dana yang tidak mampu. Bila hal ini dibiarkan berlama-lama maka akibatnya siswa SD ini akan hancur dan mutunya akan terancam ,hal ini sangat perlu untuk disikapi pihak pemkab Tobasa ,menurut pantauan BOKAS, ruang kantor UPTD di setiap kecamatan di Tobasa hampir seluruhnya masih status menumpang da itupun bagaikan gudang barang,sangat tidak layak menjadi kantor,dan ada juga salah satu kantor UPT di Parsoburan tidak berpenghuni dimana saat BOKAS dan juga rombongan TIM LSM TOPAN -RI dari Jakarta ingin mengadakan kunjungan kerja sebagai sosial control ,namun kepala UPTD tidak ada di tempat hingga jam 4 sore .Dalam hal ini pihak Dinas Pendidikan jangan tutup mata dalam hal ini,agar pendidikan generasi tersebut bisa tercapai sesuai dengan keinginan para orang tua. (JS-01)